Home » » Anakmu, bukanlah anakmu...

Anakmu, bukanlah anakmu...

Anakmu, bukanlah anakmu...Sebuah lirik Kahlil Gibran yang memang begitu "ideologis" dan sebetulnya sulit untuk dilaksanakan.
Menjalankan peran sebagai "ayah emosional", "ayah sosial", dan "ayah spiritual".
Sebuah pernyataan yang tidak menuntut tanggapan ataupun jawaban, melainkan tindakan dan keteladanan.
Andai saja setiap ayah punya kesempatan untuk membacanya. Yuk mari kita nikmati liriknya:





Anakmu Bukan Anakmu!

“Anak adalah kehidupan, mereka sekedar lahir
melaluimu tetapi bukan berasal darimu.
Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,
curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan pikiranmu
karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri.

Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya, karena
jiwanya milik masa mendatang, yang tak bisa kau datangi
bahkan dalam mimpi sekalipun.

Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah
menuntut mereka jadi seperti sepertimu.
Sebab kehidupan itu menuju ke depan, dan
tidak tenggelam di masa lampau.

Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.

Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap”.


Ya, liriknya memang lantang, jadi gak bisa berkata apa-apa. ^_^

0 komen: